AWAS...!!!! P P O K
(Jangan dibaca popok yach..?)




Ye....yee...yeee.....setiap manusia hidup didunia ini pasti pernah mengalami sakit flu, pilek , demam, dan sampai disertai dengan batuk (baik berdahak maupun tidak berdahak)..ok...? sengtuju..eh,..setujukah...?
Yup....betul sekali dan kita setuju dengan pendapat diatas. Dan sekarang yang akan dibahas disini adalah tentang batuk berdahak yang tidak sembuh-sembuh dalam sebulan.
Jika anda sekalian atau para pembaca yang budiman menemukan hal semacam tadi yaitu batuk berdahak yang tidak sembuh-sembuh dalam sebulan, dan napas sesak atau tak kuat naik lantai padahal baru satu lantai, anda patut curiga terkena penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). PPOK ini (jangan dibaca popok loh...bisa berabe ntar artinya....hehehehe...) merupakan penyakit yang ditandai dengan keterbatasan aliaran udara di saluran nafas dan bersifat progresif. Tapi sangat berbeda sekali dengan asthma loh...
Penyebab utamanya adalah inflamasi paru akibat penghirupan gas berbahaya, rokok, asap polusi atau pembakaran. Gejalanya adalah sesak nafas, batuk kronik, aktivitas memburuk dan kondisi paru-paru yang abnormal (menggembung). Menurut WHO, PPOK ini menduduki urutan ke-5 penyebab kematian. Pemicu utama PPOK adalah rokok, jadi kalo tidak mau kena penyakit ini maka kebiasaan pertama yang harus dihilangkan adalah rokok, kedua rokok, ketiga rokok, dan seterusnya rokok....(wah pabrik rokok bisa bangkrut donk....hehehehehe,,,,)
Penyakit ini akan semakin parah kalo faktor penyebab utamanya tadi (rokok) berada diruang tertutup, seperti dalam ruangan, termasuk ruangan yang ada exhaust-nya. Makanya sekarang ini banyak orang terkena PPOK karena dengan banyaknya apartemen dan ruangan ber-AC tetapi ada exhaust-nya. Asal tahu aja, meski penyebab utama PPOK adalah rokok tapi orang yang tidak pernah merokok sama sekali juga bisa terkena penyakit ini.
Dulu disalah satu rumah sakit di Jakarta ada seorang pasien yang terkena PPOK tetapi dia tidak merokok dan lingkungan sekitarnyapun bebas dari asap rokok, tapi kenapa bisa terkena PPOK ya..? Aneh khan....? Ternyata setelah diselidiki dia punya kebiasaan membakar daun-daun kering (sampah daun) dirumahnya. Orang yang terkena asap rokok atau perokok pasif juga bisa kena PPOK dan gak bener orang bilang kalo perokok pasif akan lebih parah terkenanya (kalo betul ngapain gak ngerokok sekalian...ya tho...ya tho...?). Perlu diingat kalo PPOK adalah salah satu penyakit kelainan paru yang bisa mengakibatkan gagal jantung.
Paru-paru sangat berkaitan erat dengan jantung. Kerja paru dan jantung selalu bersamaan, bagaikan angka 8 dimana salah satu lingkaran adalah aliran paru sementara lingakaran lainnya adalah aliran jantung yang berkesinambungan.
Untuk pengobatannya, yang terpenting adalah mengontrol penyebabnya. Kadangkala diperlukan obat pengencer dahak, alat pembantu oksigen, obat hisap atau pemberian kortikoseteroid kalau sudah parah. Selain itu, gaya hidup dan lingkungan yang sehat juga bisa mencegah penyakit ini yaitu, berhenti merokok (bagi perokok), ciptakan udara bersih dirumah, hindari asap dan debu kendaraan, jangan memasang obat nyamuk bakar, jaga kebugaran dengan olahraga teratur, dan makan makanan sehat. 





Cegah & sembuhkan PPOK dengan minum XamthonePLUS setiap hari, serta mulailah hidup sehat dengan XamthonePLUS (amazing juice for amazing health).

0 comments:

Posting Komentar